Manusia adalah
makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk Tuhan yang lainnya. Letak
kesempurnaan manusia terletak pada dua hal yakni akal dan hati. Karenanya
sungguh sangat naïf kalau manusia tidak mau dan mampu mengoptimalkan akal dan
hatinya. Pengoptimalan akal dan hati itu sudah sejak lama disadari oleh manusia
bahkan sejak manusia itu sendiri diciptakan.
Kesadaran manusia itu
ditandai dengan kemampuan manusia untuk tetap survival dalam hidup. Alat yang
digunakan manusia untuk survival itu berupa suatu ilmu. Untuk mengembangkan
ilmu tersebut maka manusia senantiasa mengolah akal ( pikir ) dan mengolah
hati. Penggelolaan pikir dan hati ini melahirkan suatu filsafat. Dunia barat
lebih cenderung menggunakan olah pikir saja sedang dunia timur menambahkan juga
olah hati dalam berfilsafat.
Berfilsafat itu
merupakan cara berhakikat untuk menentukan suatu kebenaran dalam hidup. Olah
pikir yang dilakukan dunia barat berusaha untuk menentukan kebenaran hakiki
yang hanya berdasarkan pikiran manusia belaka. Kebenaran seperti ini merupakan
suatu kebenaran yang subyektif karena kebenaran masing – masing pribadi
mempunyai perbedaan.
Hakiki kebenaran
dalam hidup itu hanya bisa diperoleh apabila manusia menggunakan olah hati
dalam menjustifikasi suatu kebenaran. Setiap perbedaan – perbedaan kebenaran
pada manusia akan menuju suatu titik kebenaran yang sama manakala tiap – tiap
manusia mengedepankan suara hati dalam menilai kebenaran tersebut. Pengembaraan
pikiran manusia dalam pencarian suatu kebenaran dalam hidup pada akhirnya harus
bermuara pada hati sebagai penjustifikasi hakikat kebenaran tersebut
Pertanyaan :
1. Apa manfaat filsafat ilmu dalam pendidikan matematika ?
2. Apakah ada perbedaan kebenaran filsafat ilmu dengan kebenaran empiris ?
3. Bagaimana kebenaran matematika dilihat dari sudut filsafat ?
Pertanyaan :
1. Apa manfaat filsafat ilmu dalam pendidikan matematika ?
2. Apakah ada perbedaan kebenaran filsafat ilmu dengan kebenaran empiris ?
3. Bagaimana kebenaran matematika dilihat dari sudut filsafat ?
Refleksi
KULIAH 1 FILSAFAT ILMU oleh Dr. Marsigit.
oke...coba
BalasHapus