ELEGI
Filsafat itu memang sulit dipahami, karena kita sudah terbiasa berfikir
parsial dan tidak holistik ,kita terpaku pada fisik dan mengabaikan
metafisik serta hakikat , kita terbiasa menelaah pada sesuatu hanya pada
yang tersurat dan melupakan yang tersirat.Pola berfikir seperti itu
telah berurat dan berakar pada diri kita, telah tertanam dan ditanamkan
oleh guru-guru kita baik formal maupun informal sehingga untuk
meluruhkan pola pikir seperti itu perlu jiwa besar dan kejernihan hati
serta menanggalkan segala kesombongan diri. Filsafat tidak familiar
dengan diri kita, karena memang tidak banyak orang mau dan mampu
mengeluti filsafat tersebut, kalaupun ada maka biasanya menjadi pribadi
yang tertutup dan sukar membuat komunikasi yang mudah untuk dipahami
orang lain. Hal ini yang menyebabkan filsafat menjadi sesuatu yang tidak
populer dan asing padahal filsafat itu diri kita sendiri, disamping itu
memang saat ini dunia ini banyak dihuni oleh pribadi - pribadi yang
pragmatis, jarang mengasah hati dan jiwa, jarang menjernihkan hati untuk
mempertajam "landepe sasmito". Untuk mempopulerkan filsafat ini memang
diperlukan tukang filsafat yang tidak henti-hentinya untuk
mempropagandakan filsafat dan membuat cara komunikasi mudah dicerna dan
dipahami diantaranya mungkin dengan elegi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar