STANDAR
ISI
|
|
Komponen
|
Indikator
|
1.1. Kurikulum
sudah sesuai
dan relevan
|
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan
sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta
didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3.
Kurikulum telah menunjukan
adanya alokasi
waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi
siswa.
|
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
|
1.2.1.
Sekolah
menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
|
1. ISI
|
|||||||
1.1. Kurikulum
sudah sesuai dan relevan
|
|||||||
1.1.1. Pengembangan
kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
|
|||||||
Bukti-Bukti
Fisik
|
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
|
||||||
1. SK dan uraian tugas tim pengembang kurikulum
2.
Notula Daftar hadir
3.
Dokumen
1 KTSP
4. Silabus & RPP
|
KEKUATAN:
Sekolah kami:
1. memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala sekolah
2. KTSP di sekolah kami
terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah
3. Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran
4. Kurikulum di sekolah kami
memuat 13 10 mata pelajaran , muatan lokal, pengembangan diri
7. Kurikulum sekolah kami memuat beban belajar, KKM, dan kalender pendidikan
KELEMAHAN :
1. Dokumen Kurikulum sekolah kami belum disahkan oleh Pejabat Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Dokumen 1 KTSP belum direviuw
3. Kurikulum disosialisasikan kepada semua
warga sekolah
|
||||||
Tahapan Pengembangan
|
|||||||
Tahap ke-4
|
V
|
Tahap ke-3
|
Tahap ke-2
|
Tahap ke-1
|
|||
Kurikulum sekolah kami disusun dan
dikembangkan sesuai dengan
panduan
BSNP dan menjadi rujukan
bagi pengembangan
kurikulum
sekolah lainnya yang
memiliki karakteristik yang sama.
|
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan
panduan BSNP.
|
Kurikulum sekolah kami disusun
mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
|
Kurikulum sekolah kami belum
sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
|
||||
Rekomendasi:
Ø
Workshop/Review
Kurikulumdengan melibatkan warga sekolah
Ø
Pengesahan
Kurikulum Sekolah
Ø
Sosialisasi
Kurikulum ke warga sekolah
|
|||||||
1.1. Kurikulum
sudah sesuai dan relevan
|
|||||||
1.1.2.
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
|
|||||||
Bukti-Bukti
Fisik
|
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
|
||||||
1. Dokumen KTSP2. Program pengembangan karakter/budaya3. SK/KD Mulok4. Silabus dan RPP Mulok |
Kekuatan:
1. Dokumen Kurikulum dan
mulok sekolah kami di susun berdasarkan karakter daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran (Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006)
2. Sekolah kami
memiliki Program muatan lokal yang mencakup jenis program dan strategi
pelaksanaan (Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006)
Kelemahan:
|
||||||
Tahapan Pengembangan
|
|||||||
Tahap ke-4
|
V
|
Tahap ke-3
|
Tahap ke-2
|
Tahap ke-1
|
|||
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi
dalam silabus setiap mata pelajaran
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
|
Kurikulum
sekolah kami disusun dengan
mempertimbangkan karakteristik daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.
|
Kurikulum sekolah
kami disusun dengan
mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan
pembelajaran.
|
Kurikulum
sekolah kami
disusun belum mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
|
||||
Rekomendasi:
Ø Review Kurikulum
sekolah sehinga sesuai dengan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
|
|||||||
1.1. Kurikulum
sudah sesuai dan relevan
|
|||||||
1.1.3. Kurikulum telah
menunjukan adanya alokasi
waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan
bagi
siswa.
|
|||||||
Bukti-Bukti
Fisik
|
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
|
||||||
1. Dokumen KTSP (Struktur kurikulum)
2. Rancangan dan program remedial dan pengayaan
3. Jadwal Pelaksanaan Program remedial dan pengayaan
4. Data guru pemberi
program remedial dan pengayaan
|
Kekuatan:
1. Sekolah memberikan alokasi waktu yang memadai untuk setiap mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum
(permendiknas 22 tahun 2006)
2. Sekolah kami melaksanakan program remedial bagi siswa yang belum mencapai
ketuntasan
3. Sekolah kami melaksanakan program pengayaan bagi siswa yang tuntas untuk
pengembangan lanjut
4. Program remedial dan pengayaan diberikan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan
Kelemahan:
1. Guru yang menangani program
remedial dan pengayaan belum di SK kan
2. Belum ada daftar Siswa yang
mengikuti program remedial dan pengayaan
|
||||||
Tahapan Pengembangan
|
|||||||
Tahap ke-4
|
V
|
Tahap ke-3
|
Tahap ke-2
|
Tahap ke-1
|
|||
Struktur
kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik
agar dapat
memahami konsep
yang baru
sebelum melanjutkan
ke pelajaran
berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan
pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.
|
Struktur
kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan
waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang
baru sebelum melanjutkan
ke pelajaran
berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.
|
Struktur
kurikulum
sekolah kami kurang mengalokasikan
waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya, sedangkan
program remedial dan pengayaan kadang kala
dilaksanakan.
|
Struktur kurikulum
sekolah
kami tidak mengalokasikan
waktu yang
cukup bagi peserta didik
agar dapat memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya, serta
program
remedial dan pengayaan belum pernah
dilaksanakan.
|
||||
Rekomendasi:
Ø
Peng-SK-an
guru yang menangani program remedial
dan pengayaan
Ø
Pembuatan
daftar siswa yang mengikuti program remedial dan pengayaan.
|
|||||||
1.2. Sekolah
menyediakan kebutuhan
pengembangan pribadi peserta
didik
|
|||||||
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan
dan konseling untuk
memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
|
|||||||
Bukti-Bukti
Fisik
|
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
|
||||||
1. Dokumen KTSP2. Program layanan bimbingan dan konseling |
Kekuatan:
1.
Sekolah kami memberikan layanan bimbingan dan konseling
secara terprogram untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi siswa
2.
Sekolah kami memberikan layanan bimbingan dan konseling
kepada semua siswa
Kelemahan:
1.
Sekolah kami belum memberikan layanan bimbingan dan
konseling secara berkesinambungan sesuai kebutuhan siswa melalui Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi,
dan Tindak lanjut
|
||||||
Tahapan Pengembangan
|
|||||||
Tahap ke-4
|
V
|
Tahap ke-3
|
Tahap ke-2
|
Tahap ke-1
|
|||
Sekolah kami menyediakan layanan
dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan
dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
setiap peserta didik, baik yang
terprogram dengan jelas maupun berdasarkan
kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
|
Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur
dan berkesinambu- ngan serta menawarkan
pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
|
Sekolah kami masih sangat
terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
|
Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
|
||||
Rekomendasi:
Ø
Layanan bimbingan dan konseling secara berkesinambungan
sesuai kebutuhan siswa melalui Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Tindak lanju
|
|||||||
1.2. Sekolah
menyediakan kebutuhan
pengembangan pribadi peserta
didik
|
||||||||||
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan
ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi
peserta didik.
|
||||||||||
Bukti-Bukti
Fisik
|
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
|
|||||||||
1. Dokumen KTSP2. Program Kegiatan Ekstrakurikuler3. Jadwal kegiatan Esktrakurikuler |
Kekuatan:
1.
Sekolah kami menyediakan Kegiatan ekstrakurikuler yang
disesuaikan dengan minat, bakat, jenis kelamin dan tingkat perkembangan
(usia) siswa serta budaya setempat
2.
Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler didasarkan pada
minat sebagian besar siswa
3.
Sekolah kami menyelenggarakan beberapa jenis kegiatan
ekstrakurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi siswa
4.
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah kami dilaksanakan
berdasarkan jadwal yang telah diprogramkan
Kelemahan:
1. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan / diprogram melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut
|
|||||||||
Tahapan Pengembangan
|
||||||||||
Tahap ke-4
|
V
|
Tahap ke-3
|
Tahap ke-2
|
Tahap ke-1
|
||||||
Sekolah kami menyediakan berbagai
jenis kegiatan
ekstra kurikuler yang
disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan
ekstra- kurikulernya.
|
Sekolah kami sudah
menyediakan
beberapa kegiatan
ekstra-kurikuler
bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.
|
Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum
mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
|
Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra- kurikuler bagi peserta didik.
|
|||||||
Rekomendasi:
Ø
Pengorganisasian kegiatan
ekstra kurikuler melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut
|
||||||||||